Yang Sering Kita Lupakan


Kita mengetahui bahwa sholat sunnah dua rokaat sebelum subuh....lebih mulia daripada dunia dan isinya....

Akan tetapi sayang, kita mengabaikannya begitu saja, tanpa pernah menyesalinya.....

Kita mengetahui, bahwa shlat secara berjamaah itu akan mendapat lebih 27 derajat dibanding sholat bersendirian.....

Akan tetapi ruginya, kita masih tidak mampu untuk berjamaah di masjid atau surau....

Kita mengetahui, bahwa ucapan subhaanallaahi wa bihamdihi sebanyak 100 kali dalam sehari akan menghapus dosa dosa kita, walaupun dosa kita sebanyak buih di lautan....

Akan tetapi sayang berapa banyak hari kita yang berlalutanpa kita mengucapkannya sedikitpun....

Kita mengetahui, bahwa pahala dua rakaat dhuha setara dengan pahala 350 sedekah....

Akan tetapi sayang hari berganti hari tanpa kita melakukan sholat dhuha....

Kita mengetahui, bahwa orang yang berpuasa sunnah karena Allah satu hari saja, akan dijauhkan wajahnya dari api neraka sejauh 70 musim atau 70 tahun perjalanan....

Akan tetapi sayang, kita tidak mau menahan lapar...dan haus....

Kita mengetahui, bahwa siapa yang menjenguk orang sakit akan diikuti oleh 70 ribu malaikat yang memintakan ampun untuknya....

Tetapi sayang, kita belum juga menjenguk satu orang sakit pun minggu ini....

Kita mengetahui, bahwa siapa yang membantu membangun masjid walaupun hanya dengan beberapa puluh ribu atau seribu rupiah.....

Kita mengetahui bahwa siapa yang membantu ibu tunggal dan anak yatimnya, pahalanya seperti berjihad di jalan Allah, atau seperti orang yang berpuasa sepanjang hari tanpa berbuka, atau orang yang shalat sepanjang malam tanpa tidur......

Tetapi sayang, sampai saat ini kita tidak berniat membantu seorang pun...anak yatim....

Kita mengetahui, bahwa orang yang membaca satu huruf dari Al Qur'an baginya sepuluh kebaikan dan satu kebaikan akan di lipatgandakan sepuluh kali....

Tetapi sayang, kita tidak pernah meluangkan waktu membaca Al qur'an dalam jadwal harian kita....

Kita mengetahui, bahwa haji yang mabrur, tidak ada pahala baginya kecuali syurga, dan akan diampuni dosa-dosanya sehingga kembali suci seperti saat dilahirkan oleh ibunya......

Tetapi sayang, kita tidak  bersemangat untuk melaksanakan haji, padahal kita mampu melaksanakannya.....

Kita mengetahui bahwa orang mukmin yang paling mulia adalah yang paling banyak sholat malam, dan bahwasannya Rasulullah shallallahu alaihi wasallam dan para shabatnya tidak oernah meremehkan sholat malam di tengah segala ksibukan dan jihad mereka....

Tetapi sayang kita terlalu meremehkan sholat malam....

Kita mengetahui bahwa hari kiamat pasti terjadi, tanpa ada keraguan dan pada hari itu Allah subhanahu wa Ta'ala akan membangkitkan semua yang ada dalam kubur...

Tetapi sayang, kita tidak pernah mempersiapkan diri untuk hari itu.....

Kita sering menyaksikan orang-orang yang kita kenal dan kita sayangi meninggal mendahului kita.....tetapi sayang kita selalu hanyut dengan senda gurau dan permainan seakan kita mendapat jaminan hidup selamanya.....

Ya Allah...betapa bodohnya diri ini....ketika semua alaman itu berlalu tanpa sedikitpun penyesalanku.....

Betapa tiada berartinya hidupku ini.....Aku menginginkan surga tapi aku tidak bersungguh-sungguh untuk menggapainya, usiaku berlalu begitu saja.....

Maka 1000 tahun pun usiaku...akan tiada artinya bagiku,...jika SURGA tu hanya sekedar angan-angan belaka...tanpa adanya amalan yang nyata.

Salah seorang salaf berkata:

"Satu-satunya pembeda antara kita dan para sahabat dalam menginginkan surga adalah mereka mengiginkan surga dengan amalan amalan, sedangkan kita kita menginginkan surga dengan hayalan dan angan-angan."

Semoga bermanfaat..

Barakallahu fiikum